Close

Cara merawat Bunga Mawar

Cara merawat Bunga Mawar
  • PublishedNovember 29, 2025

official-moveandflex.com – Bunga Mawar (Rosa) adalah salah satu bunga hias paling terkenal di dunia, melambangkan cinta, gairah, dan kecantikan.

Berikut adalah deskripsi singkat dan beberapa informasi penting mengenai bunga mawar.

 

  • Deskripsi Umum Bunga Mawar
  1. Tanaman Perdu, Mawar adalah tanaman perdu yang batangnya berkayu dan umumnya di tumbuhi duri tajam sebagai bentuk pertahanan diri.

  2. Daun, Daunnya majemuk, dengan tepi yang bergerigi.
  3. Bunga, Bunga mawar memiliki kelopak yang tersusun rapat dan indah, dengan bentuk yang relatif bulat. Kelopak bunga biasanya berjumlah lima helai pada mawar liar, namun pada mawar budidaya (modern) kelopaknya bisa berlapis-lapis hingga puluhan helai.
  4. Aroma, Bunga mawar terkenal memiliki aroma yang khas dan harum.
  5. Warna, Warna mawar sangat beragam, mulai dari merah, putih, kuning, merah muda (pink), jingga, ungu, hingga campuran warna.

 

  • Jenis-Jenis Mawar Populer

Mawar secara umum digolongkan menjadi tiga kelompok besar (Mawar Liar, Mawar Klasik/Taman Tua, dan Mawar Modern), namun berikut adalah jenis-jenis yang paling sering dibudidayakan.

  1. Hybrid Tea, Jenis mawar yang paling populer, memiliki bunga besar dengan batang panjang yang ideal untuk bunga potong dan rangkaian.
  2. Floribunda, Hasil persilangan Hybrid Tea dan Polyantha. Bunganya cenderung lebih kecil tetapi tumbuh dalam kelompok-kelompok lebat, cocok untuk taman.
  3. Climbing Rose (Mawar Rambat), Memiliki batang yang panjang dan fleksibel sehingga ideal untuk merambat di pagar, tiang, atau pergola.
  4. Miniatur Rose (Mawar Miniatur), Ukuran tanaman dan bunganya kecil, sangat cocok ditanam di dalam pot.

 

  • Cara Menanam dan Merawat (Secara Singkat)
  1. Media Tanam, Gunakan tanah yang subur, berpori, dan memiliki drainase yang baik (pH ideal 5,5-7,0).
  2. Cahaya Matahari, Mawar membutuhkan sinar matahari penuh (minimal 6 jam sehari) agar dapat berbunga lebat.
  3. Penyiraman, Siram secara teratur pada pagi hari (sekitar pukul 06.00-10.00), pastikan tanah lembap tetapi tidak tergenang.
  4. Pemupukan, Berikan pupuk secara rutin (misalnya 3-4 bulan sekali) untuk menunjang nutrisi.
  5. Pemangkasan, Lakukan pemangkasan rutin setelah masa berbunga untuk mendorong pertumbuhan tunas dan bunga baru.

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *